Nasib Jadi Babu
(Monolog)
Karya
Zohry Junedi
_____________________________________________
Catatan publisher BandarNaskah.blogspot.com:
Mementaskan naskah ini harap menghubungi penulis untuk sekedar pemberitahuan.
Penulis: Zohry Junedi
Facebook: http://www.facebook.com/profile.php?id=1704112218
HP: 081229091987
Catatan publisher BandarNaskah.blogspot.com:
Mementaskan naskah ini harap menghubungi penulis untuk sekedar pemberitahuan.
Penulis: Zohry Junedi
Facebook: http://www.facebook.com/profile.php?id=1704112218
HP: 081229091987
NASIB JADI BABU (Monolog Script)
(masuk panggung berjalan santai dengan
kacamata berdandan norak, sambil membawa beberapa tas besar, seperti telah
berjalan jauh... melambai2kan tangan ala puteri Indonesia)
Huahahahaaa....
(kemudian meletakkan tas, sambil berbicara
ia Trus langsung mengeluarkan alat make up, berdandan tambah menor)
Haduh nih make up luntur teyus, mang susah ya jadi orang klo terlanjur
cuantik kyak akyu,huahaa...
(pemusik: Gubrakk!! Dari Hongkong cantik neng, wkwkwkw)
(pelan2 kemudian nada bicaranya mendadak cengeng)
Yee sirik aja yeee, aku sudah
berjalan jauh, aku tidak punya tempat tinggal, sanak saudara sudah tidak ada
lagi, dan meski wajahku terlihat tenang tapi sebenarnya aku kesepian , klo
malam hanya dingin jadi persinggahan, dibawah malam aku tidur bersama rembulan
sesekali meneteskan butir2 embun yang tak tertahankan, entahlah apa ini takdir
Tuhan, hiks...hiks....
(pemusik: ikut meramekan tangisan, kemudian mendadak buyar rame2
mentertawakan MAMPUS wkwkwkw....!!!!)
(kemudian tersadar dan menghapuskan air mata)
Klo begini terus aku mau makan apa ya toh, mau makan batu atau makan
tai.... aku harus kerja donk, kerja apa aja aku bisa kok, jadi penyanyi owkeh
(pemusik: mengiringi lagu Issabela)
Mau jadi apa lagi, jadi akuntan, walau begini aku hampir lulus jadi sarjana
Ekonomi, 10 tahun lho aku kuliahh, dan akhirnya terselesaikan juga meski dgn
sangat terpaksa, huahuaaahaa..... :p
Asal jangan jadi PNS saja bung, aku ga mampu.... lho la iyalah gimana mau
bisa jadi PNS lho makan aja aku susah dari mana aku dapat uang
ratusan juta coba, bullshit!!! potongGggggg.... klo ada tes CPNS yang ga pake
ini atau pake ini,hehehe....
Bicara tt pekerjaan, aku teringat waktu jadi babu di negeri jiran, sial
nasibku, aku terpaksa aborsikan kandunganku dengan lelaki yang tak bertanggung
jawab, kemudian lari, usai meniduriku, lalu aku diusir oleh orang tuaku karena
aku dianggap telah menjadi aib bagi keluarga, aku tak tau harus kemana....
(lalu mengeluarkan sirih, sambil makan sirih...)
Akhirnya aku jadi TKI, jadi babu dinegeri orang, uangku habis dengan
berbagai macam birokrasi yang begitu berbelit-belit, entahlah mau jadi babu aja
susah setengah mati kayak jadi mau presiden saja, pake inilah pake itulah....
ukur beha lah, ukur anulah.... wuahhhhhhh!!
Birokrasi yang begitu panjang lebar yang entah bwt apa, dalam hati aku
berbisik masih ada juga penjahat perang yang tega menilap uang rakyat kecil
yang hanya punya cita2 Cuma jadi babu doang.... huhuuu
Dan finally, aku sampai juga dinegeri tak bertuan negeri jiran malaysia,
aku ditempatkan dirumah orang yang kaya raya... mereka adalah keluarga Ipin
Upin, wuahhaa....
(Pemusik: ha... betul betull betull....)
ketika pertama kali datang, aku disambut dengan hangat, dalam khayalanku, Ahhh
aku bisa mengumpulkan banyak uang dengan hanya Cuma jadi babu, bayangkan
sebulan gaji bersihnya 2 jeti, ampir sama dengan gaji PNS klo diIndonesia,
wkwkwkw...
Mulai hari pertama aku bekerja dengan sebaik2nya, membersihkan kaca meja,
kaca tivi, menyapu halaman , trus mencuci piring, mencuci baju dan memasak
nasi... jangan sampai mengecewakan tuanku, ha betul betul betull...
Tapi beberapa hari menjelang seminggu tingkah laku tuanku berubah 180
derajat, ia mendadak buas, disaat aku sedang membersihkan kaca meja seperti
biasanya, tiba2 saja mereka menendangku, auhhhhh aku terjatuhhh.....
Tapi aku diam saja, karena kupikir mungkin tanpa sengaja melakukan
kesalahan, di pagi harinya kelakuan mereka semakin menjadi, saat aku sedang
memanaskan air tiba2 saja nyonya tuan rumah menyiramku dengan air yang baru
mendidih ituh, byuRRrrrr..... aku basah kuyuPp wuaaahhh panaSss panasSS....
Kupikir kulitku bakal melepuh tapi untunglah hanya memerah saja...
Hiks...hiksss.... belum puas nyonya menyiksaku, disaat aku sedang menggosok
pakaian dengan hikmatnya sambil mengoyang2kan pinggul bahenolku, mendadak
nyonya datang dan memukulku, dan langsung menggosok punggung hampir separoh
mulusku.... akhhhhh, atiTttttt.....
Dan Malam itu dalam kamar aku menangis sepuas2nya, aku telah putus asa, aku
ingin pulang, hampir setahun aku kerja disini tapi lum mendapatkan gaji
sepeserpun meleset dengan khayalku waktu pertama kali datang, gaji tak dapat
malah penyiksaan yang kudapat...
Malam itu juga aku berniat melarikan diri, tapi malangnya nasibku... tiba2
tuan datang kekamarku, aku heran kenapa dia datang sambil mengendap2, pasti dia
punya maksud jahat.... ternyata benar pelan2 tangannya mulai menyentuh wajahku,
aku berusaha menolaknya.... jangan tuan kataku nanti ada nyonya!! Dia cepat
membantah nyonya sudah tidur... tangannya semakin buas kali ini jemari nakalnya
mulai piknik ke bagian yang tak musti kusebutkan, hehehe.... aku semakin keras
memberontak jangan tuan, jangan.... nanti ada nyonya, aku mau tidur tuan....
tapi genggamnya semakin kencang ke pinggangku, dia mencekik leherku kemudian
aku terbaring, aku tak kuasa aku tak berdaya.... pelan2 dia mulai menguraikan
bajuku satu2, ouhhh sudahlah tuan .... dia semakin buas, terlanjur malam itu aku jadi Bonekanya, dia
puaskan nafsu setannya... hiks..hiksss... aku telah ternoda, hiks...
hiksss.....
Bukan sekali dua kali hampir sebulan 3x aku terus jadi pelayan nafsunya,
tapi kali itu aku sudah tidak tahan lagi , aku khilaf, aku nekat....
Malam itu hujan gerimis jadi pasti asyik sekali klo mau bikin anak,heee...
seperti biasa tepat pukul 2dini hari, tuan datang mengendap2 kekamarku, dan
tanggannya mulai menggerayangi tubuhku, akhhhh.... aku hampir terlena, aku
telah berusaha bilang padanya jangan tuan... jangan tuan... dosa... dosa...
jangan tuan, capek tuan... capek.... tapi dia terus memaksa, aku terlentang
tapi terus coba melawan, akhirnya ditengah keputusasaan, kutancapkan pisau yang
telah kupersiapkan dibawah bantal tepat ke dadanya, berulang2 ulang hingga
darah bersimbah kemana2....
Huahahaaaa.....
Aku telah membunuh teriakku, seketika rumah itu jadi ramai ditengah hujan
yang sepi.... aku lantas dijebloskan di penjara Malingsia, berharap dapat
terbebas dan diproses di pengadilan indonesia tapi perkiraanku kembali meleset,
aku dipenjara aku dicambuk dan disiksa dan tak ayal aku diperkosa..... entah
berapa lama, akhirnya dengan berbagai macam birokrasi tai kucing aku baru
dipulangkan ke tanah air, dengan muka tak tentu dan harga diri yang telah hilang....
pikirku Indonesia tanah airku memang sengaja menyiksaku, di Indonesia pikirku
aku pasti dihukum mati, tapi kembali meleset aku malah dibebaskan.... hikss...
hikssss.....
Dan sekarang dari pada aku tidak makan lebih baik aku jadi kupu2 malam2, dapat
uang juga dapat kepuasan, huahahaa....
(pemusik: bunyikan alarm tanda ada Satpol PP datang....!!!!
(berlari.....)
Bengkulu,
3 Oktober 2009
Zohry
Junedi
0 Response to "Nasib Jadi Babu"
Post a Comment